JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri Malaka, Ferry Irwandi menuturkan momen dirinya hampir Drop Out (DO) dari kampus STAN saat bercerita di ROSI on Location Universitas Padjadjaran. <br /> <br />Sambil berkelakar, Ferry buka-bukaan soal nilai dan ijazah aslinya. Kala itu, ia kuliah di STAN minimal harus memperoleh nilai minimal 2,75 tiap semester. <br /> <br />Sampai di semester 5, nilai Ferry menurun drastis. Maka, apabila di semester 6 Ferry tidak cum laude, maka dia harus Drop Out dari kampus. Berkat kerja keras, Ferry akhirnya berhasil memperoleh IPK 3,61 di semester akhir. <br /> <br />Ferry berhasil lulus dari STAN. Ferry juga akhirnya menyelesaikan pendidikan S2-nya di Central Queensland University, Australia dan ia bersyukur proposal disertasinya diterima di Monash University. <br /> <br />"IP tinggi itu tidak menjamin masa depan, betul? Apalagi rendah. Jadi ingat tanggung jawab pertama kalian itu adalah menyelesaikan pendidikan sebaik-baiknya. Setuju gak? Mahasiswa itu adalah agen dari perubahan gitu. Bukan perubahan itu sendiri teman-teman. Kalau kalian jadi agen perubahan maka semakin besar kapasitas kalian, semakin bisa kalian bertanggung jawab dengan ilmu pengetahuan yang kalian miliki," katanya. <br /> <br />Saksikan selengkapnya dalam ROSI episode Suara Mahasiswa Merdeka. Tayang Kamis, 14 Agustus 2025 pukul 20.30 WIB di KompasTV! <br /> <br />Link: https://youtu.be/PstVZGMrBsI <br /> <br />#ferryirwandi #mahasiswa #pendidikan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/611641/cerita-ferry-irwandi-hampir-do-dari-stan-hingga-lolos-proposal-disertasi-di-monash-university-rosi